Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 20:57:23【Kabar Kuliner】422 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini menjawab pertan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini memastikan persiapan tata kelola untuk ekosistem pendukung program makan bergizi gratis (MBG), yang rencananya akan diatur dalam bentuk peraturan presiden (perpres).
"Kita siapkan rencana perpres tentang tata kelola, bagaimana ekosistem untuk dukungan MBG-nya, termasuk juga bagaimana tata kelola di dalam MBG-nya sendiri. Jadi, nanti akan keluar rencana perpres yang kaitannya dengan organisasi MBG-nya," kata Menteri Rini di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta, Selasa.
Adapun Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital untuk mendukung efektivitas program MBG.
Rancangan Perpres tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG itu secara umum mengatur rangkaian tata kelola penyelenggaraan program MBG agar program dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Ruang lingkup pengaturan meliputi lima aspek yakni perencanaan; anggaran; manajemen kinerja dan ASN; pengawasan dan pengendalian; serta pengadaan barang/jasa.
Ngak hanya itu, pemerintah juga telah mengatur implementasi MBG melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis.
Tim koordinasi yang terdiri atas sinergi 13 kementerian/lembaga (K/L) terkait ini bertugas mendukung penyelenggaraan MBG melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan salah satu program prioritas ini.
"Terkait tim koordinasi untuk percepatan pelaksanaan MBG, tentunya Kementerian PANRB memastikan tata kelola bisa dilaksanakan secara seksama, karena untuk pelaksanaan MBG itu ada dua hal, pemberian MBG-nya, lalu bagaimana dukungan ekosistem dari kementerian dan lembaga," ujar Menteri Rini.
Baca juga: Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
Baca juga: Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
Baca juga: Kementerian PANRB dorong optimalisasi LAPOR! dalam program MBG
Suka(99253)
Sebelumnya: Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
Selanjutnya: Ini kronologi lengkap temuan
Artikel Terkait
- KKP ungkap upaya atasi Cs
- Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit
- Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit
- TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG
- Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
- Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden
- Melania Trump bagikan dekorasi Gedung Putih untuk Halloween 2025
- Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
- Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani
Resep Populer
Rekomendasi

BGN minta Dinkes ngak asal keluarkan SLHS untuk dapur MBG

Kolaborasi MBG di Papua

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit

Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai

FAO beri penghargaan pada Sistem Warisan Pertanian Global

New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan

Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T